LSM PELANGI

Pembangunan Puskesmas Anggut dan Penurunan Diduga Mark Up  Berdasarkan cross chek dan pantaun serta temuan tim investigasi kami dari DPP LSM Pelangi Bengkulu  bahwa ada beberapa indikasi yang kami temukan : 1.        Proyek Pembangunan Gedung Puskesmas Kota Bengkulu Tahun Anggaran 2011 Sumber Dana APBD dengan Nilai Kontrak lebih kurang sebesar Rp 1.22.199.000,-.  Adapun indikasi yang kami temukan adalah sebagai berikut : a.       Kami menduga adanya mark up harga satuan, karena menurut analisa kami gedung tersebut volumenya adalah lebih kurang 240 Meter bujur sangkar adapun standar nasional per meter bujur sangkar Rp 3.500.000,- Rp 1.222.199.000,- / 240 M² Rp 5.092.000 Standar nasiona per meter bujur sangkar adalah Rp 3.500.000,- Jadi Rp 5.000.000,- dikurang Rp 3.500.000,- ada selisih harga sebesar Rp 1.500.000,- Untuk itu kami menduga ada kerugian keuangan negara Rp 1.500.00,- x 240 M² adalah sebesar Rp 360.000.000,-  b.      Diduga bangunan tersebut menggunakan besi yang tidak standar atau tidak setara KSTI c.       Kolom praktis banyak yang tidak di pasang d.      Pengurangan volume semen pada pasangan, baik pasangan bata, coran lantai, coran kolom struktur serta coran rabat beton. 2.        Proyek Pembangunan Gedung Puskesman Penurunan Kota Bengkulu Tahun Anggaran 2011 Sumber Dana APBD dengan Nilai Kontrak lebih kurang sebesar Rp 283.371.000,- a.       Kami menduga adanya mark up harga satuan, karena menurut analisa kami gedung tersebut volumenya adalah lebih kurang 72 M² adapun standar nasional per meter bujur sangkar Rp 2.500.000,- Rp Rp 283.371.000,-/  72 M² Rp 3.935.000,- Standar nasiona per meter bujur sangkar adalah Rp 2.500.000,- Jadi Rp 3.935.000,- dikurang Rp 2.500.000,- ada selisih harga sebesar Rp 1.435.000,- Untuk itu kami menduga ada kerugian keuangan negara Rp 1.500.00,- x 72 M² adalah sebesar Rp103.000.000,-  b.      Diduga bangunan tersebut menggunakan besi yang tidak standar atau tidak setara KSTI c.       Dan tidak ada meubeler d.      Pengurangan volume semen pada pasangan, baik pasangan bata, coran lantai, coran kolom struktur serta coran rabat beton.